Breaking News
Loading...
Tuesday, April 28, 2015

waw microsoft patenkan pendeteksi perasaan

7:04 PM


hololens
microsoft telah mematenkan teknologi yang memungkinkan pengguna kacamta augmented-reality seperti hololens untuk menafsirkan reaksi emosional dari orang-orang yang mereka lihat.hak paten di berikan ke pada microsoft di hari sebelum build confrence.covers meliputi “see-through, head-mounted display and sensing devices” sehingga bisa mendeteksi prilaku dari visual subyek yang berada dalam pandangan perangkat.
tentu saja ini terdengar seperti hololens, augmented-reality headset ini akhirnya bisa ke pasaran.perangkat virtual -rality seperti oculus rift cocok di mata pengguna.namun perangkat augmented-reality headset seperti hololens superimpose ,pengguna akan melihat objek selama objek tersebut adalah objek dunia nyata.

tapaknya microsoft percaya bahwa hardwere tidak harus cuma melihat tetapi juga mengerti apa itu melihat.karena orang-orang selalu berinteraksi satu sama lain.interpretasi suasana hati bisa menjadi alat yang berguna.tapi sebagian orang akan melihat teknologi ini dengan pandangan menyeramkan dan menganggu sehingga malah menghambat hubungan sosial.

mood-sense

versi hololens yang telah di tunjukkan oleh pihak microsoft juga termasuk depth camera.sehingga dpat men scan objek di depan penggunak.depth camera merupakan bagian dari microsoft kinect,yang dapat mengintterpretasikan data seperti denyut jantung pengguna dan suhu kulit dan pengamatan wajah dengan lebih fokus.paten microsoft itu sendiri menyarankan skenario di mana headset itu sendiri melakukan penafsiran namun juga bisa bekerja sama dengan smartphone ataupun perangkat lain.

paten microsoft menawarkan variasi yang menafsirkan gerakan wajah(tersenyum , mengerutkan kening, mata menyipit) sebagai indikator dari keadaan emosional tertentu.meskipun sebenarnya microsoft menggunakan pengukur pembicaraan  dan respon emosional pendengar nya.

teknologi ini di harapkan bisa membantu mereka yang autisme,asperger atau gangguan sosial lainnya dengan cara menafsirkan dan menunjukkan emosional dan sosial.atau bisa di gunakan selama hubungan jual beli seperti negoisasi dan bisa di gunakan sebagai alat untuk melihat seberapa jauh clien berminat atau tidak,ataupun mereka menggertak kita bisa mengetahui nya.

0 komentar:

Post a Comment

 
Toggle Footer