Normalnya untuk menggiring pemakai ke jaringan 4G, operator memindahkannya dulu dari jaringan 2G ke 3G. Dari alur ini, logikanya jaringan 2G yang akan lebih dulu dimatikan baru menyusul 3G. Namun, tidak demikian yang dilakukan Telenor.
Telenor—yang adalah penguasa 60% data di Norwegia melakukan terobosan yang dapat dibilang tidak biasa untuk membumikan teknologi jaringan yang lebih terkini. Pasalnya, CTO Telenor Norway Magnus Zetterberg menyebut akan mematikan jaringan 3G pada 2020. Padahal jaringan yang lebih tua dari itu—2G malah baru akan ‘dibunuh’ pada 2025.
Terobosan yang tidak biasa ini dilakukan lantaran penggunaan 2G dinilai lebih tidak sedikit daripada penggunaan teknologi jaringan ketiga. Di samping dikarenakan sebab dominasi perangkat berbasis 2G, upaya lebih mempertahankan 2G daripada 3G sebab pasar Machine to machine (M2M) juga lebih banyak didominasi berada pada layanan generasi kedua itu.
Sementara itu, untuk layanan data ke pelanggan Telenor telah menyediakan jaringan 4G. Pada akhir 2016, Norwegia menginginkan 90% populasi telah murah dengan layanan 4G. Demikian Cellular News.
Telenor—yang adalah penguasa 60% data di Norwegia melakukan terobosan yang dapat dibilang tidak biasa untuk membumikan teknologi jaringan yang lebih terkini. Pasalnya, CTO Telenor Norway Magnus Zetterberg menyebut akan mematikan jaringan 3G pada 2020. Padahal jaringan yang lebih tua dari itu—2G malah baru akan ‘dibunuh’ pada 2025.
Terobosan yang tidak biasa ini dilakukan lantaran penggunaan 2G dinilai lebih tidak sedikit daripada penggunaan teknologi jaringan ketiga. Di samping dikarenakan sebab dominasi perangkat berbasis 2G, upaya lebih mempertahankan 2G daripada 3G sebab pasar Machine to machine (M2M) juga lebih banyak didominasi berada pada layanan generasi kedua itu.
Sementara itu, untuk layanan data ke pelanggan Telenor telah menyediakan jaringan 4G. Pada akhir 2016, Norwegia menginginkan 90% populasi telah murah dengan layanan 4G. Demikian Cellular News.
0 komentar:
Post a Comment